Omar Khayyam (sekitar 1050-1122), sastrawan
Persia yang juga merupakan ahli matematika, astronomi, fisika, metafisika, dan
musik. Omar dilahirkan di Nishapur (kini menjadi wilayah Iran) dan setelah
dewasa sempat mengembara ke berbagai pusat kebudayaan pada masa itu: Samarkand,
Bukhara, dan Isfahan. Namanya berarti Omar si Pembuat Tenda.
Sebagai astronom istana, ia bekerja sama dengan
beberapa ilmuwan lainnya untuk memperbarui sistem penanggalan. Sebagai seorang
penulis tentang aljabar, geometri, dan topik sejenis, ia adalah ahli matematika
paling terkemuka pada masanya. Namun, ia lebih terkenal sebagai penulis Rubaiyat
(kumpulan sajak empat seuntai). Karyanya itu terdiri dari sekitar 1000
stanza empat baris yang berisi perenungan tentang alam dan kemanusiaan.
Penyair dan penerjemah asal Inggris Edward
Fitzgerald adalah orang pertama yang memperkenalkan Omar Khayyam ke dunia Barat
melalui karya terjemahannya atas 100 bait Rubaiyat yang terbit pada
1859. Sebenarnya ia tak sekadar menerjemahkan, melainkan melakukan parafrase
dan menata bait-bait yang semula berdiri sendiri-sendiri menjadi susunan yang
padu. Sebagian dari Rubaiyat telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia
oleh penyair terkemuka Amir Hamzah dalam kumpulan Setanggi Timur (1939).
[Sumber: Ensiklopedia Sastra Dunia]
2 komentar:
tokoh yang keren
kalau berminat baca tulisan saya di sini
http://lukiluck11.blogspot.com
http://malangshopaphoria.blogspot.com
bisa jadi inspirasi nih
blog-ku ini http://seivthalife.blogspot.com/ .
Post a Comment