skip to main |
skip to sidebar
Ada
3 hal yang dilarang yang kita lakukan,ini adalah pengalaman saya
kemaren dari pagi sampai sore,,dengar ya,,kalau gak dengar cukup bisa
dilihat atau dibaca okeeyyy…
Matahari bersinar dengar
terangnya,suara kicauan burungpun mengiringi terbitnya matahari,angin
bertiup dengan hembusannya yang seadanya,membuat daun-daun menari-nari
sesuai alunan angin dan suara burung.membuatkupun semangat untuk
beraktifitas..bergegas saya kekampus sesuai komitmen teman-teman tepat
jam 08.00 berkumpul.langkah kakiku semakin kupercepat melihat jamku
menunjukkul jam 07.55.gawatt nih,bisa-bisa terlambat,bisa-bisa dicap
lagi sebagai orang tak tepat waktu,orang yang ingkar janji.itu semua tak
harus ada pada diriku,setelah sekian lama saya belajra tepat
waktu,belajar kajian datangnya tepat waktu.belajar sesuai
jadwal.keyakinanku semakin menancap seperti pijakan kakiku menancap
ketanah karena langkah kakiku semakin kupercepat.
Alhamdulillah,kakiku tepat berpijak kekampus tepat jam 08.05,,tak apalah
terlambat 5 menit,batinku berkata.kuarahkan kakiku menuju kedalam
kampus.tapi kok tak ada satupun mereka kuliat.batang hidungpun tak ada
disekitar kelas itu.kelas yang menjadi tumpukan ilmu yang
kudapat.tumpukan karena ilmunya masih terpendam didalam otakku.begitulah
yang terjadi,jenjang pendidikan yang saya pilih adalah s1
keperawatan.katanya orang sih S1 itu jarang praktek bahkan tak bis
apraktek dilapangan jika belum ambil profesi ners.kira-kira itu hamper
100% betulnya.sampai hari inipun,sampai pertengahan jalan semester 5
kami belum pernah menyentuh diluar sana,maksudnya menyentuh pasien untuk
praktek dilapangan.akhirnya ilmu hanya terikat didalam otak kami,bahkan
praktekpun kami hanya menghayal-hayalkan…
Kembali keinti
tadi.waktupun berjalan dengan cepat,seperti anak panah.jika kita tak
menggunakannya dengan teliti dan dengan hati-hati maka anak panah itu
akan terpeleset kerarah lain,begitupun waktu jika kita tak menggunakan
dengan sebaik-baiknya maka kita tersesat.tersesat menunju kearah
neraka.gawattt banget ya,,saking pentingnya,,Allah memberitakan dalam
al-qur’an berfirman dengan sumpahnya di Q.S AL –ashar..”demi waktu”
sesungguhnya manusia berada dalam kerugian’ kecuali orang yang beriman
dan sehat menasehati dalam kebaikan”
Tak lama datanglah satu persatu
teman-teman dikelas.sayapun bercampur dengan mereka.aktifiats belajar
pun berlangsung,belajar kelompok.karena materinya harus membutuhkan
referensi maka kuajak teman dekatku,sekaligus teman seprjuangan dalam
mengemban dakwah islam,sebut saja nama panggilannya ikhsan.dialah
teman-satu-satunya dikelas yang ketika bersama dengan dia maka tunggulah
suara ketawa yang selalu bordering,(emang henpon)
Maka masuklah
kami kedalam perpus,melihat,meraba,dan mengambil ,itulah hal yang kami
lakukan didalam perpus..selang beberapa jam tak ada satupun buku yang
kami dapat sesuai materi.sayapun duduk dipojok kursi.meliahat saya duduk
si ikhsan inipun menghampiriku.sama dengan saya tak ada satupun yang
didapat.maka kuajak dia unutk berdiskusi materi kajian yang akan saya
bawakan sebentar siang.semakin lama maka semakin seru perbincangan
kami.perbincangan itu mengundang teman-teman yang ada disamping untuk
bisa melihat kearah kami.bahkan petugas perpus pun menyimaknya.tak lama
petugas perpus pun mengangkat suara dengan lantang,,”heyy,,yang dipojok
yang 2 orang kenapa rebut?mengganggu teman-teman disampingnya”!!!!
ucapnya dengan raut muka yang merah kemudian menatap kembali buku yang
ada ditangannya.sayapun menatap teman dismapingku itu,si ikhsan,,sambil
tersenyum-senyum tersipu malu.begitupun dengan ikhsan.sejak kejadian itu
saya cepat-cepat mengajak temanku untuk mengangkat kaki kedalam ruangan
itu.dua pasang kaki itupun melangkahkan kakinya keluar.keluar secara
hormat….kwkwkwk ( itulah tak boleh berdakwah didalam ruangan.dengan
suara yang keras dan ketawa-ketiwi apalgi dilakukan diruangan
perpus)))jadi berdakwah harus sesuai metodenya.caranya harus sesuai
syara’
Kemudian selanjutnya kami melangkah kelantai 1.dilantai 1 itu
terlihat seorang bapak-bapak menjual barang-barang yaitu jam
tangan.kamipun menghampirinya.saya juga mengotak-atik jam tangan
itu..begitupun dengan temanku.bahkan temanku itu sempta menawa jam
tangan itu….’pak,ini harganya berapa ya.?tanyanya.jawabnya itu
menjawab…35ribu dek…temanku pun melanjutkan tawarannya’bisa gak 30
saja…gak bisa dek sudah harganya.jawabnya..sayapun kembali mengotak atik
jam tangan yang lain begitu juga dengan temanku.tak lama penjual tadi
bersuara kearah temanku itu” okk,,ambil aja 30” ucapnya..
Temankupun
langsung meresponnya” sebenarnya saya tak punya uang pakkk”ucapnya
dengan singkat.kalau gak punya uang tak usah kesini,pergi
sana,pergi,,,ucapnya dengan nada yang tinggi sambil mengangkat tangannya
menyuruh kami pergi,,kamipun menuruti perintahnya sambil
tersenyum-senyum,,,( jujur itu dilarang bahkan dapat menyakiti hati
orang dalam kontek cerita diatas..)
Sorepun tiba,jam 03.00
tepatnya.menandakan sholat ashar akan segera dimulai.kembal lagi saya
dan temanku bersama melangkahkan kaki kemasjid.tapi jumlah kami buakn
hanya 2 lagi tapi bertambah jadi 5 orang.maka kami bersepakat untuk
kemasjid dengan mengendarai motor.ikhsan bersama temanku yang
satu.begitupun dengan saya.saya bertiga berboncengan menggunakan
motornya temanku.maka jalanlah kami ditengah jalan ternyata ada seorang
polisi datang menghampiri kami,tepat berada disebelah kanan kami.sayapun
menoleh dan cepat-cepat untuk turun pertanda peringatan baik dari
dia..heyyy,,kenapa bonceng 3? Ucapnya dengan nada yang tegas.yang
membuat lidah kaku untuk menjawab.temanku yang bawa motor berani
bicara..kita mau kemasjdi pak.ucapnya dengan terbata-bata..biar mau
kemasjid jangan bonceng 3.ucapnya lagi..iya pak.ucap juga temanku..saya
dan temanku hanya tresenyum-senyum…(gak boleh naik motor kemasjid untuk
sholat seperti kejadian diatas)…
Sungguh aneh ya,,semua pada
dilarang,sampai hari ini,sampai detik ini masih bingung memikirkannya
,,kok kita berbuat kebaiakan malah dilarang,,aneh bin ajaib,,,(menulis
sambil tersenyum-senyum)
1 komentar:
nice
Post a Comment