3 yang dilarang Belajar nulis..

Friday, January 25, 2013

Ada 3 hal yang dilarang yang kita lakukan,ini adalah pengalaman saya kemaren dari pagi sampai sore,,dengar ya,,kalau gak dengar cukup bisa dilihat atau dibaca okeeyyy…
Matahari bersinar dengar terangnya,suara kicauan burungpun mengiringi terbitnya matahari,angin bertiup dengan hembusannya yang seadanya,membuat daun-daun menari-nari sesuai alunan angin dan suara burung.membuatkupun semangat untuk beraktifitas..bergegas saya kekampus sesuai komitmen teman-teman tepat jam 08.00 berkumpul.langkah kakiku semakin kupercepat melihat jamku menunjukkul jam 07.55.gawatt nih,bisa-bisa terlambat,bisa-bisa dicap lagi sebagai orang tak tepat waktu,orang yang ingkar janji.itu semua tak harus ada pada diriku,setelah sekian lama saya belajra tepat waktu,belajar kajian datangnya tepat waktu.belajar sesuai jadwal.keyakinanku semakin menancap seperti pijakan kakiku menancap ketanah karena langkah kakiku semakin kupercepat.
Alhamdulillah,kakiku tepat berpijak kekampus tepat jam 08.05,,tak apalah terlambat 5 menit,batinku berkata.kuarahkan kakiku menuju kedalam kampus.tapi kok tak ada satupun mereka kuliat.batang hidungpun tak ada disekitar kelas itu.kelas yang menjadi tumpukan ilmu yang kudapat.tumpukan karena ilmunya masih terpendam didalam otakku.begitulah yang terjadi,jenjang pendidikan yang saya pilih adalah s1 keperawatan.katanya orang sih S1 itu jarang praktek bahkan tak bis apraktek dilapangan jika belum ambil profesi ners.kira-kira itu hamper 100% betulnya.sampai hari inipun,sampai pertengahan jalan semester 5 kami belum pernah menyentuh diluar sana,maksudnya menyentuh pasien untuk praktek dilapangan.akhirnya ilmu hanya terikat didalam otak kami,bahkan praktekpun kami hanya menghayal-hayalkan…
Kembali keinti tadi.waktupun berjalan dengan cepat,seperti anak panah.jika kita tak menggunakannya dengan teliti dan dengan hati-hati maka anak panah itu akan terpeleset kerarah lain,begitupun waktu jika kita tak menggunakan dengan sebaik-baiknya maka kita tersesat.tersesat menunju kearah neraka.gawattt banget ya,,saking pentingnya,,Allah memberitakan dalam al-qur’an berfirman dengan sumpahnya di Q.S AL –ashar..”demi waktu” sesungguhnya manusia berada dalam kerugian’ kecuali orang yang beriman dan sehat menasehati dalam kebaikan”
Tak lama datanglah satu persatu teman-teman dikelas.sayapun bercampur dengan mereka.aktifiats belajar pun berlangsung,belajar kelompok.karena materinya harus membutuhkan referensi maka kuajak teman dekatku,sekaligus teman seprjuangan dalam mengemban dakwah islam,sebut saja nama panggilannya ikhsan.dialah teman-satu-satunya dikelas yang ketika bersama dengan dia maka tunggulah suara ketawa yang selalu bordering,(emang henpon)
Maka masuklah kami kedalam perpus,melihat,meraba,dan mengambil ,itulah hal yang kami lakukan didalam perpus..selang beberapa jam tak ada satupun buku yang kami dapat sesuai materi.sayapun duduk dipojok kursi.meliahat saya duduk si ikhsan inipun menghampiriku.sama dengan saya tak ada satupun yang didapat.maka kuajak dia unutk berdiskusi materi kajian yang akan saya bawakan sebentar siang.semakin lama maka semakin seru perbincangan kami.perbincangan itu mengundang teman-teman yang ada disamping untuk bisa melihat kearah kami.bahkan petugas perpus pun menyimaknya.tak lama petugas perpus pun mengangkat suara dengan lantang,,”heyy,,yang dipojok yang 2 orang kenapa rebut?mengganggu teman-teman disampingnya”!!!! ucapnya dengan raut muka yang merah kemudian menatap kembali buku yang ada ditangannya.sayapun menatap teman dismapingku itu,si ikhsan,,sambil tersenyum-senyum tersipu malu.begitupun dengan ikhsan.sejak kejadian itu saya cepat-cepat mengajak temanku untuk mengangkat kaki kedalam ruangan itu.dua pasang kaki itupun melangkahkan kakinya keluar.keluar secara hormat….kwkwkwk ( itulah tak boleh berdakwah didalam ruangan.dengan suara yang keras dan ketawa-ketiwi apalgi dilakukan diruangan perpus)))jadi berdakwah harus sesuai metodenya.caranya harus sesuai syara’
Kemudian selanjutnya kami melangkah kelantai 1.dilantai 1 itu terlihat seorang bapak-bapak menjual barang-barang yaitu jam tangan.kamipun menghampirinya.saya juga mengotak-atik jam tangan itu..begitupun dengan temanku.bahkan temanku itu sempta menawa jam tangan itu….’pak,ini harganya berapa ya.?tanyanya.jawabnya itu menjawab…35ribu dek…temanku pun melanjutkan tawarannya’bisa gak 30 saja…gak bisa dek sudah harganya.jawabnya..sayapun kembali mengotak atik jam tangan yang lain begitu juga dengan temanku.tak lama penjual tadi bersuara kearah temanku itu” okk,,ambil aja 30” ucapnya..
Temankupun langsung meresponnya” sebenarnya saya tak punya uang pakkk”ucapnya dengan singkat.kalau gak punya uang tak usah kesini,pergi sana,pergi,,,ucapnya dengan nada yang tinggi sambil mengangkat tangannya menyuruh kami pergi,,kamipun menuruti perintahnya sambil tersenyum-senyum,,,( jujur itu dilarang bahkan dapat menyakiti hati orang dalam kontek cerita diatas..)
Sorepun tiba,jam 03.00 tepatnya.menandakan sholat ashar akan segera dimulai.kembal lagi saya dan temanku bersama melangkahkan kaki kemasjid.tapi jumlah kami buakn hanya 2 lagi tapi bertambah jadi 5 orang.maka kami bersepakat untuk kemasjid dengan mengendarai motor.ikhsan bersama temanku yang satu.begitupun dengan saya.saya bertiga berboncengan menggunakan motornya temanku.maka jalanlah kami ditengah jalan ternyata ada seorang polisi datang menghampiri kami,tepat berada disebelah kanan kami.sayapun menoleh dan cepat-cepat untuk turun pertanda peringatan baik dari dia..heyyy,,kenapa bonceng 3? Ucapnya dengan nada yang tegas.yang membuat lidah kaku untuk menjawab.temanku yang bawa motor berani bicara..kita mau kemasjdi pak.ucapnya dengan terbata-bata..biar mau kemasjid jangan bonceng 3.ucapnya lagi..iya pak.ucap juga temanku..saya dan temanku hanya tresenyum-senyum…(gak boleh naik motor kemasjid untuk sholat seperti kejadian diatas)…
Sungguh aneh ya,,semua pada dilarang,sampai hari ini,sampai detik ini masih bingung memikirkannya ,,kok kita berbuat kebaiakan malah dilarang,,aneh bin ajaib,,,(menulis sambil tersenyum-senyum)
Posted By:Ahmad Zulkarnaen

1 komentar:

Post a Comment