Pendahuluan
Di era modern ini banyak kalangan
masyarakat menilai sejarah itu secara sebelah mata, seakan akan sejarah tidak
mempunyai nilai lebih bahkan cenderung suatu ilmu yang membosankan dalam
disiplin ilmu. Di kalangan Pendidikan pun seperti SMP dan SMA Pelajaran sejarah
pun dianggap membosankan bahkan banyak kalangan siswa ketika menerima pelajaran
sejarah mengantuk bahkan sampai tidur di kelas. Apa yang menyebabkan pelajaran
atau ilmu sejarah ini mempunyai pandangan negatif di kalangan masyarakat?? Apa
hal ini disebabkan dari pelajaran atau ilmu sejarah yang tidak menarik atau
dari pemateri sejarah ketika menyampaikan ilmu sejarah tidak ada daya
ketertarikan, sehingga siswa atau masyarakat tidak tertarik terhadap sejarah.
Argumen argumen negatif tentang sejarah ini
harus segera di hilangkan, sejarah ini mempunyai nilai nilai lebih dalam
penerapan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa sejarah kita tidak mengerti
bagaimana berdirinya sebuah bangsa atau negara. Tanpa sejarah kita tidak akan
menjadi bijaksana, tanpa sejarah kita akan buta akan masa lalu dan juga akan
bimbang untuk melangkah ke masa depan. Karena sejarah adalah pelajaran atau
disiplin multi dimensional. Oleh karena itu kita perlu menghilangkan penilain
penilaian yang negatif terhadap ilmu sejarah. Kita harus bisa buktikan kepada
kalangan masyarakat bahwa sejarah adalah Tonggak kehidupan seperti halnya yang
dikatakan oleh bapak pendiri bangsa Indonesia Ir. Soekarno “ jangan sekali kali
melupakan Sejarah”.
Sejarah Sebagai Pandangan Hidup
Sejarah
tidak sebagai mata pelajaran yang ada di SMP maupun SMA, kita harus mengerti
bahwa sejarah juga di gunakan sebagai pandangan hidup. Kalau seseorang berjalan
tanpa memandang sejarah, kita tidak akan menjadi bijaksana, karena sejarah itu
merupakan gambaran gambaran dari masa lalu untuk menghadapi masa sekarang dan untuk
melangkah ke masa yang akan datang. Tengoklah masa lalu, lihatlah masa lalu
karena dengan melihat masa lalu kita akan melangkah lebih baik dan menjadi
bijaksana. Seseorang yang melangkah melupakan masa lalunya, berarti seseorang
tidak menghargai kehidupannya. Karena masa lalu tersebut sebagai pandangan
hidup.
“Janganlah melihat ke masa depan dengan
mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala
dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).
Cuplikan kata kata dari Bung karno sudah jelas bahwa kalau kita melangkah ke
masa depan tanpa melihat masa lampau sama dengan kita menatap ke masa depan
dengan mata buta. Hal itu jelas sekali telah di ucapkan dalam cuplikan Pidato
bung Karno. Sejarah itu mempunyai nilai nilai estetika yang harus kita
kembangkan bukan kita lupakan.
Sejarah merupakan ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan ini. Sejarah merupakan
pandangan hidup juga merupakan pendidikan perubahan. Kenapa demikian???
Setiap melakukan perubahan perubahan kita perlu terinspirasi dari tokoh
tokoh bangsa. Kerena tokoh tokoh bangsa tersebut banyak melakukan perubahan
untuk kemajuan bangsa tersebut. Misalnya seperti Tokoh bangsa Indonesia Ir.
Soekarno. Ir. Soekarno merupakan tokoh nasionalis yang memberikan banyak
perubahan untuk bangsa Indonesia ini, beliau banyak berjasa terhadap bangsa.
Dengan diplomasi yang hebat beliau bisa mengusir penjajah di bumi Indonesia
ini. Ini merupakan Inspirasi yang hebat yang harus kita petik sebagai pandangan
hidup kita yaitu dengan sebuah situasi konflik kita bisa merdeka dengan
strategi Diplomasi bukan strategi perang. Inilah hakekat sejarah sebagai
pandangan hidup, tokoh tokoh sejarah terdahulu merupakan inspirasi dalam
perubahan di kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kesadaran Sejarah dalam membangun Tonggak Kehidupan
Kesadaran sejarah itu sangat diperlukan
untuk membangun sebuah tonggak kehidupan, perlunya kesadaran yang tinggi akan
pentingnya sejarah itu memang membutuhkan waktu yang tidak cepat, karena
perlunya pemahaman yang tinggi tentang hakekat “ sejarah”. Kalau kita sudah
memahami hakekat sejarah pasti kita akan sadar akan pentingnya sejarah. Suatu
ironi yang kita hadapi bahwa penduduk di negara industri dan modern sangat
berminat terhadap sejarah, seperti halnya Museum dan tempat bersejarah lainnya
dipadati oleh wisatawan. Hampir setiap kota mempunya museum dan tempat tempat
bersejarah yang menjadi kebanggaan dan himpunan sejarawan, bahkan televisi pun
ada televisi sejarah, dimana televisi tersebut banyak menampilkan film film
sejarah. Yang menjadi pertanyaan apakah setiap orang atau wisatawan yang
berkunjung ke museum atau tempat tempat bersejarah itu sudah sadar sejarah??
Apakah wisatawan tersebut sudah menyadari pentingnya sejarah??
Hal tersebut yang kita tidak bisa prediksi apakah wisatawan berkunjung ke
museum atau tempat tempat sejarah sebagai wisata sejarah saja yang tujuannya
bersenang senang atau untuk memahami sejarah. Alangkah baiknya apabila
kita berkunjung ke suatu tempat sejarah kita harus menerapkan dua aspek, yang
pertama sebagai wisata sejarah dan sebagai ilmu sejarah. Kalau kita bisa
menerapkan dua aspek tersebut dalam kunjungan ke tempat bersejarah, kita yakin
pasti kita akan memperoleh banyak ilmu dan banyak pengalaman dari berbagai
macam peristiwa sejarah. Dari berbagai macam peristiwa sejarah tersebut kita
bisa mengambil hikmah atau nilai nilai penting untuk mewujudkan kesadaran
sejarah yang tinggi. Selain itu juga dengan kita mempelajari berbagai macam
peristiwa sejarah kita bisa membangun tonggak kehidupan dari peristiwa sejarah
tersebut. Untuk mewujudkan sikap bijaksana pada setiap pribadi.
Sejarah dapat dianggap sebagai alat untuk mengurangi kekahawatiran kita
terhadap hal yang tidak diketahui. Meskipun sejarah tidak pernah berulang,
namun pengalaman sejarah kita dapat digunakan untuk menghadapi krisis masa
kini. Dengan perspektif sejarah krisis masa kini dapat dipahami melalui
perbandingan di masa lampau. Dengan hal itu kita dapat melangkah lebih baik
karena kita tidak melupakan masa lampau sebagai cermin kehidupan. Presiden
Amerikan Historical Association dalam pidatonya pada awal tahun tujuh puluhan
mengatakan bahwa mereka dapat memperoleh “hiburan” serta ilham bila melihat
masanya dengan pengetahuan latar belakang krisis abad ke- 14. Dengan
pengetahuan sejarah kita dapat melihat tidak hanya masa sekarang, tetapi juga
masa depan dengan rasa lebih mantap karena kita sudah memahami tentang
pentingnya kesadaran sejarah. Sdlain itu kita akan menimbulkan kesadaran bahwa
masa depan adalah bagian dari waktu , bagian dari dunia kita, maka akan ada
proses proses sejarah yang sama akan terjadi. Maka perlu dikutip ucapan suatu
tokoh yang bernama Barzun yang mengatakan bahwa “ sejarah menggembleng
jiwa manusia menjadi kuat dan tahan dalam menghadapi teror dan kekacauan dalam
kehidupan kita.”Kita tidak bisa menghindari sejarah yang senantiasa melingkupi
kita dimana mana, meskipun tidak selalu kita sadari. Sejarah selalu terjadi dan
bersifat kesinambungan di dunia ini. Perlunya kita memahami sejarah sebagai
tongkat kehidupan dalam membangun bangsa dan negara ini.
Oleh:Dimas
Riskyanto
0 komentar:
Post a Comment