2. Outline Novel.
Jika sinopsis sudah jadi, langkah selanjutnya adalah membuat outline,
semacam puzzle alur kisah secara garis besar, gambaran jumlah bab dan
pengembangan rencana arah alur setiap babnya. Tentunya mengarah dari
sinopsis yang dibuat. (Contohnya akan saya tulis di komentar)
Outline ini berfungsi sebagai peta alur, acuan penulis untuk
mengembangkannya menjadi alur yang utuh. Bahkan jika kita tak memiliki
ide pengembangan di bab 5 misalkan, kita bisa melompat di outline bab
yang sedang nyambung dengan imajinasi kita. Bahkan dari outline ini kita
bisa membolak balikkan alur yg tidak sesuai menurut kita. Dan
memudahkan kita untuk memberi ruang pada hukum cerita : perkenalan tokoh
- konflik awal masalah - klimaks - penyelesaian - ending.
Penulis novel yang tidak membuat outline, besar kemungkinan terjebak
alur yang datar, mentok ide melanjutkan kisah dan tidak memenuhi standar
hukum cerita.
Contoh outline :
Tell Your father that I am a Moslem
Bagian 1.
1.1 Di New York, di sebuah rumah sakit ,David terbaring sakit demam berdarah, di jaga ayahnya Russel sang pastur.
1.2 Sahabat dekat David datang menjenguk sambil mengabarkan ada siswi
baru berkerudung yang membuat teman sekelasnya curiga bahwa dia seorang
teroris hingga teman sekelas tidak mau masuk lagi.
Dan seterusnya ....
Nah, dari dua outline di atas kita kembangkan menjadi alur yang utuh.
Sekian, yang ingin berdiskusi, silahkan di komentar.
Oleh:.Hengki Kumayandi (Penulis Novel)
Outline ini berfungsi sebagai peta alur, acuan penulis untuk
mengembangkannya menjadi alur yang utuh. Bahkan jika kita tak memiliki
ide pengembangan di bab 5 misalkan, kita bisa melompat di outline bab
yang sedang nyambung dengan imajinasi kita. Bahkan dari outline ini kita
bisa membolak balikkan alur yg tidak sesuai menurut kita. Dan
memudahkan kita untuk memberi ruang pada hukum cerita : perkenalan tokoh
- konflik awal masalah - klimaks - penyelesaian - ending.
Penulis novel yang tidak membuat outline, besar kemungkinan terjebak
alur yang datar, mentok ide melanjutkan kisah dan tidak memenuhi standar
hukum cerita.
Contoh outline :
Tell Your father that I am a Moslem
Bagian 1.
1.1 Di New York, di sebuah rumah sakit ,David terbaring sakit demam berdarah, di jaga ayahnya Russel sang pastur.
1.2 Sahabat dekat David datang menjenguk sambil mengabarkan ada siswi baru berkerudung yang membuat teman sekelasnya curiga bahwa dia seorang teroris hingga teman sekelas tidak mau masuk lagi.
Dan seterusnya ....
Nah, dari dua outline di atas kita kembangkan menjadi alur yang utuh.
Tell Your father that I am a Moslem
Bagian 1.
1.1 Di New York, di sebuah rumah sakit ,David terbaring sakit demam berdarah, di jaga ayahnya Russel sang pastur.
1.2 Sahabat dekat David datang menjenguk sambil mengabarkan ada siswi baru berkerudung yang membuat teman sekelasnya curiga bahwa dia seorang teroris hingga teman sekelas tidak mau masuk lagi.
Dan seterusnya ....
Nah, dari dua outline di atas kita kembangkan menjadi alur yang utuh.
Sekian, yang ingin berdiskusi, silahkan di komentar.
0 komentar:
Post a Comment