MENULIS NOVEL (2)

Saturday, August 25, 2012


2. Outline Novel.
Jika sinopsis sudah jadi, langkah selanjutnya adalah membuat outline, semacam puzzle alur kisah secara garis besar, gambaran jumlah bab dan pengembangan rencana arah alur setiap babnya. Tentunya mengarah dari sinopsis yang dibuat. (Contohnya akan saya tulis di komentar)


Outline ini berfungsi sebagai peta alur, acuan penulis untuk mengembangkannya menjadi alur yang utuh. Bahkan jika kita tak memiliki ide pengembangan di bab 5 misalkan, kita bisa melompat di outline bab yang sedang nyambung dengan imajinasi kita. Bahkan dari outline ini kita bisa membolak balikkan alur yg tidak sesuai menurut kita. Dan memudahkan kita untuk memberi ruang pada hukum cerita : perkenalan tokoh - konflik awal masalah - klimaks - penyelesaian - ending.


Penulis novel yang tidak membuat outline, besar kemungkinan terjebak alur yang datar, mentok ide melanjutkan kisah dan tidak memenuhi standar hukum cerita.

Contoh outline :
Tell Your father that I am a Moslem

Bagian 1.

1.1 Di New York, di sebuah rumah sakit ,David terbaring sakit demam berdarah, di jaga ayahnya Russel sang pastur.

1.2 Sahabat dekat David datang menjenguk sambil mengabarkan ada siswi baru berkerudung yang membuat teman sekelasnya curiga bahwa dia seorang teroris hingga teman sekelas tidak mau masuk lagi.


Dan seterusnya ....

Nah, dari dua outline di atas kita kembangkan menjadi alur yang utuh.

Sekian, yang ingin berdiskusi, silahkan di komentar.
Oleh:.Hengki Kumayandi (Penulis Novel) 

0 komentar:

Post a Comment