Oleh :Kholid Rosyidi Muhammad Nur
Apapun yang anda lakukan akan mencapai fase jenuh “ingat apapun itu”,
begitu juga menulis, menulis kadang menjadi hal yang membosankan bila anda
tidak tau ilmunya..he bukan berarti saya lebih tau..parahnya kebosanan tersebut
terus berlanjut. Tenang saja semua bisa diatasi, berdasarkan sumber dan
literatur yang saya baca, ada beberapa kiat untuk mengatasinya.
Saya jelaskan bahwa dorongan kita untuk menulis akan lebih bersemangat bila
kita perbaiki niat terlebih dahulu, pertanyaannya mengapa niat itu penting? Ya
karena niatlah yang mendasari setiap tindakan dan perilaku hidup kita baik
secara sadar maupun tidak sadar karena niat bisa muncul sepersekian detik di
pikiran kita.
Apakah anda ingat ketika pertama kali anda memutuskan untuk menulis,
yang ada dipikiran anda mungkin kebahagiaan karena merasa puas membuat buku walaupun masih belum
apa-apa tapi semangat yang anda miliki cukup menggebu-gebu, dan semangat
tersebut semakin berkurang ketika tujuan anda tidak tercapai, karena berbagai
hal yang tidak bisa anda atasi, ini lah merupakan awal dari rasa kebosanan
tersebut dan ini merupakan dasar kita untuk memperbaiki niat kita untuk
menulis.
Ada banyak niat yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan semangat
menulis tapi yang paling ampuh dan tahan lama bahkan sampai kapanpun, adalah:
Menulis untuk berbagi karena dengan
membahagiakan orang lain, kita akan merasa bermanfaat dan ini merupakan bentuk
aktualisasi diri untuk orang lain, bukankah niat ini sesuai dengan suara hati
anda sekalian.
Karena ketika anda ikhlas untuk
berbagi maka apa yang anda tulis akan menjadi barang yang amat berharga bagi
para pembacanya, karena suasana hati yang iklas berbagi akan menghasilkan suatu
karya yang tak mudah digerus zaman.
0 komentar:
Post a Comment